Senin, 19 Desember 2011

para Pemeran Asli Sun go kong

langsung aja gan
Spoiler for sungokong season satu


Spoiler for Pemeranye


Spoiler for sungokong Season 2


Spoiler for Pemeranye


Spoiler for Chu Pat Kai


Spoiler for Pemeranye


Spoiler for Wu Cing

Spoiler for Pemeranye

Spoiler for Ngakak Lo Tom Sam Cong

Spoiler for Ngakak LO

Minggu, 18 Desember 2011

Misteri garis-garis Nazca

Nazca Lines merupakan serangkaian gambar berukuran raksasa yang terdapat di Gurun Nazca, Peru. Gambar-gambar tersebut memiliki ukuran begitu besar sehingga hanya dapat dilihat secara jelas dari udara. Diperkirakan, Gambar-gambar ini dibuat antara tahun 200 SM hingga 700 M.

Nazca Lines memiliki bermacam-macam bentuk. Sebagian merupakan garis-garis lurus panjang dan menyilang satu sama lain. Memang terkesan tidak beraturan, tetapi adanya garis lurus yang sangat panjang di sebuah gurunpun sudah merupakan keunikan tersendiri.

Bukan hanya itu, yang lebih menakjubkan lagi, beberapa sketsa Nazca Lines merupakan gambar-gambar yang memiliki bentuk serta presisi yang luar biasa.

Sebagian dari gambar tersebut berbentuk sketsa bangunan geometrik. Namun yang paling terkenal dari semuanya adalah gambar-gambar hewan, di antaranya : laba-laba (45 meter), monyet (55 meter), burung Condor (140 meter), kadal (180 meter), burung kolibri (50 meter), paus (65 meter), dan yang terbesar, burung bangau (270 meter). Total area yang meliputi seluruh Nazca Lines terbentang hingga seluas 500 kilometer persegi.



Keunikan lain dari Nazca Lines adalah, sketsa-sketsa raksasa tersebut tidak hanya terdapat di tanah yang datar, tetapi juga di daerah perbukitan. Contohnya bisa dilihat di foto citra satelit di bawah ini. Citra ini pertama kali ditemukan oleh peneliti Jepang dan menunjukkan adanya Nazca Lines di daerah yang sama sekali tidak landai.


Dengan ukuran yang luar biasa besar dan presisi yang luar biasa, sepertinya hampir mustahil garis-garis ini hanya dibuat dengan peralatan yang primitif. Misteri inilah yang masih menyisakan teka-teki bagi para peneliti, memberikan ruang kepada mereka untuk berspekulasi.

Jim Woodman misalnya, mengatakan bahwa Nazca Lines dibuat oleh penduduk setempat dengan menggunakan bantuan balon untuk melihat gambar dari udara. Teori ini mendapat banyak kritikan karena kurangnya bukti seperti adanya sisa-sisa balon udara di sekitar Nazca Lines. Woodman sepertinya masih mengikuti cara berpikir modern yang mengisyaratkan perlunya pandangan dari udara untuk membuat garis itu.

Namun, perkembangan terbaru menunjukkan bahwa Nazca Lines kemungkinan besar dibuat oleh penduduk setempat hanya dengan peralatan sederhana tanpa bantuan penglihatan dari udara.

Adalah Joe Nickell, seorang peneliti dari University of Kentucky yang pertama kali menemukan adanya batang kayu di sekitar lokasi Nazca Lines. Dari analisis karbon yang dilakukan, diketahui bahwa batang kayu tersebut berumur sama dengan gambar-gambar raksasa di Nazca Lines.

Joe Nickell kemudian mencoba untuk membuat tiruan sketsa Nazca Lines. Ternyata, dengan peralatan yang sederhana dan perencanaan yang matang, sebuah tim kecil dapat membuat gambar yang paling besar sekalipun hanya dalam hitungan hari. Caranya sangat sederhana, yaitu dengan menyingkirkan lapisan kerikil yang menutupi Gurun Nazca.

Kerikil dan batu yang terdapat di Gurun Nazca memiliki kandungan oksida besi yang membuat daratan di sana terlihat agak gelap. Ketika lapisan kerikil tersebut diangkat, maka lapisan tanah di bawahnya yang berwarna kontras akan memberikan kesan garis/gambar.


Lalu, jika dibuat hanya dengan menyingkirkan kerikil, mengapa Nazca Lines bisa bertahan begitu lama ? Jawabannya adalah karena kondisi Gurun Nazca yang kering, hampir tidak berangin, dan memiliki cuaca konstan sepanjang tahun.

Jika cara dibuatnya Nazca Lines sudah mulai menemukan titik terang, maka yang masih menjadi misteri adalah tujuan dibuatnya sketsa-sketsa raksasa itu.

Ada beberapa teori yang diajukan para ilmuwan mengenai tujuan pembuatan Nazca Lines. Salah satu teori yang mungkin paling terkenal (walaupun juga paling diragukan kebenarannya) diajukan oleh Erich von Daniken.

Dalam bukunya yang berjudul Chariots of the Gods, penulis Swiss tersebut mengatakan bahwa Nazca Lines merupakan tempat mendaratnya pesawat alien. Sketsa gambar yang ada merupakan ‘sinyal’, sedangkan garis-garis lurus yang terbentuk di sekitarnya merupakan ‘landasan’.


Namun, teori ini mendapat banyak kritikan karena tidak didasarkan atas bukti arkeologis yang kuat.

Peneliti lain bernama Robert Bast menduga bahwa Nazca Lines dibuat sebagai monumen untuk mengenang banjir besar yang pernah melanda kawasan tersebut. Ini terlihat dari gambar-gambar hewan yang terlihat seperti kumpulan mayat.

Lalu, ada lagi Michael Coe yang menyatakan bahwa Nazca Lines dibuat sebagai tempat diselenggarakannya ritual. Lalu ada Maria Reiche yang mengatakan bahwa gambar-gambar raksasa tersebut merupakan gambaran konstelasi bintang seperti Orion dan Ursa Mayor. Yang lain mengatakan bahwa sketsa Nazca Lines merupakan ‘pesan dalam botol’ (message in the bottle) yang ingin disampaikan ke generasi selanjutnya. Dan sebagian lagi mengatakan, gambar-gambar Nazca Lines dibuat penduduk Nazca agar para dewa dapat melihat mereka dari atas.

Walaupun tujuan pembuatan Garis Nazca masih menjadi misteri, namun ada satu hal menarik mengenai wilayah ini, yaitu ditemukannya sebuah kota bernama Cahuachi di sebelah selatan kawasan Nazca Lines.


Kota ini diperkirakan dibangun hampir 2.000 tahun yang lalu, namun ditinggalkan 500 tahun kemudian karena berbagai bencana alam yang terjadi. Sebelum meninggalkan kota tersebut, penduduk setempat menutupinya dengan pasir sehingga Cahuachi menjadi kota yang tersembunyi.

Para peneliti yang mengeksplorasi Cahuachi menemukan bahwa kota tersebut memiliki peradaban yang tinggi. Ini terlihat dari lukisan-lukisan di artefaknya serta penemuan mumi-mumi manusia. Kajian lebih jauh atas Cahuachi diharapkan dapat memberikan petunjuk yang lebih jelas tentang Nazca Lines.

Saat ini Nazca Lines sudah ditetapkan UNESCO sebagai salah satu Daftar Warisan Dunia (World Heritage Site). Namun sayangnya, keberadaan kawasan tersebut terancam oleh perubahan cuaca dunia serta polusi dan penebangan hutan liar di daerah sekitarnya. Dengan kedalaman garis yang hanya 10 hingga 30 cm, Nazca Lines bisa tersapu bersih jika terjadi hujan deras.

Sabtu, 17 Desember 2011

Misteri Leak Bali

http://www.parissweethome.com/bali/images/ratuLeak02.jpg



Leak merupakan suatu ilmu kuno yang diwariskan oleh leluhur Hindu di Bali.
Pada zaman sekarang ini orang bertanya-tanya apa betul leak itu ada?, apa betul leak itu menyakiti?


Secara umum leak itu tidak menyakiti, leak itu proses ilmu yang cukup bagus bagi yang berminat.
Karena ilmu leak juga mempunyai etika-etika tersendiri.

Tidak gampang mempelajari ilmu leak.
Dibutuhkan kemampuan yang prima untuk mempelajari ilmu leak.
Di masyarakat sering kali leak dicap menyakiti bahkan bisa membunuh manusia, padahal tidak seperti itu.
Ilmu leak juga sama dengan ilmu yang lainnya yang terdapat dalam lontar-lontar kuno Bali.

Dulu ilmu leak tidak sembarangan orang mempelajari, karena ilmu leak merupakan ilmu yang cukup rahasia sebagai pertahanan serangan dari musuh.
Orang Bali Kuno yang mempelajari ilmu ini adalah para petinggi-petinggi raja disertai dengan bawahannya.
Tujuannya untuk sebagai ilmu pertahanan dari musuh terutama serangan dari luar.
Orang-orang yang mempelajari ilmu ini memilih tempat yang cukup rahasia, karena ilmu leak ini memang rahasia.

Jadi tidak sembarangan orang yang mempelajari.
Namun zaman telah berubah otomatis ilmu ini juga mengalami perubahan sesuai dengan zamannya.
Namun esensinya sama dalam penerapan.
Yang jelas ilmu leak tidak menyakiti.

Yang menyakiti itu ilmu teluh atau nerangjana, inilah ilmu yang bersifat negatif, khusus untuk menyakiti orang karena beberapa hal seperti balas dendam, iri hati, ingin lebih unggul, ilmu inilah yang disebut pengiwa.
Ilmu pengiwa inilah yang banyak berkembang di kalangan masyarakat seringkali dicap sebagai ilmu leak.

Seperti yang dikatakan diatas leak itu memang ada sesuai dengan tingkatan ilmunya termasuk dengan endih leak.
Endih leak ini biasanya muncul pada saat mereka lagi latihan atau lagi bercengkrama dengan leak lainnya baik sejenis maupun lawan jenis.
Munculnya endih itu pada saat malam hari khususnya tengah malam.
Harinya pun hari tertentu tidak sembarangan orang menjalankan untuk melakukan ilmu tersebut.

Mengapa ditempat angker?
Ini sesuai dengan ilmu leak dimana orang yang mempelajari ilmu ini harus di tempat yang sepi, biasanya di kuburan atau di tempat sepi.
Endih ini bisa berupa fisik atau jnananya (rohnya) sendiri, karena ilmu ini tidak bisa disamaratakan bagi yang mempelajarinya.
Untuk yang baru-baru belajar, endih itu adalah lidahnya sendiri dengan menggunakan mantra atau dengan sarana.
Dalam menjalankan ilmu ini dibutuhkan sedikit upacara.
Sedangkan yang melalui jnananya (rohnya), pelaku menggunakan sukma atau intisari jiwa ilmu leak.
Sehingga kelihatan seperti endih leak, padahal ia diam di rumahnya. Yang berjalan hanya jiwa atau suksma sendiri.

Bentuk endih leak ini beraneka ragam sesuai dengan tingkatannya.
Ada seperti bola, kurungan ayam, tergantung pakem (etika yang dipakai).
Ilmu ini juga memegang etika yang harus dipatuhi oleh penganutnya.

Endih leak ini tidak sama dengan sinar penerangan lainnya, kalau endih leak ini biasanya tergantung dari yang melihatnya.
Kalau yang pernah melihatnya, endih berjalan sesuai dengan arah mata angin, endih ini kelap-kelip tidak seperti penerangan lainnya hanya diam.

Warnanya pun berbeda, kalau endih leak itu melebihi dari satu warna dan endih itu berjalan sedangkan penerangan biasanya warna satu dan diam.
Karena endih leak ini memiliki sifat gelombang elektromagnetik mempunyai daya magnet.

Ilmu leak tidak menyakiti.
Orang yang kebetulan melihatnya tidak perlu waswas.
Bersikap sewajarnya saja.
Kalau takut melihat, ucapkanlah nama nama Tuhan.
Endih ini tidak menyebabkan panas.

Dan endih tidak bisa dipakai untuk memasak karena sifatnya beda.
Endih leak bersifat niskala, tidak bisa dijamah.

Leak Shoping di Kuburan

Pada dasarnya, ilmu leak adalah ilmu kerohanian yang bertujuan untuk mencari pencerahan lewat aksara suci. Dalam aksara Bali tidak ada yang disebut leak.
Yang ada adalah “liya, ak” yang berarti lima aksara (memasukan dan mengeluarkan kekuatan aksara dalam tubuh melalui tata cara tertentu).

Lima aksara tersebut adalah Si, Wa, Ya, Na, Ma.
- Si adalah mencerminkan Tuhan
- Wa adalah anugrah
- Ya adalah jiwa
- Na adalah kekuatan yang menutupi kecerdasan
- Ma adalah egoisme yang membelenggu jiwa

Kekuatan aksara ini disebut panca gni (lima api). Manusia yang mempelajari kerohanian apa saja, apabila mencapai puncaknya dia pasti akan mengeluarkan cahaya (aura).

Cahaya ini keluar melalui lima pintu indria tubuh yakni telinga, mata, mulut, ubun-ubun, serta kemaluan.

Pada umumnya cahaya itu keluar lewat mata dan mulut. Sehingga apabila kita melihat orang di kuburan atau tempat sepi, api seolah-olah membakar rambut orang tersebut.

Pada prinsipnya, ilmu leak tidak mempelajari bagaimana cara menyakiti seseorang. Yang dipelajari adalah bagaimana mendapatkan sensasi ketika bermeditasi dalam perenungan aksara tersebut.

Ketika sensasi itu datang, maka orang itu bisa jalan-jalan keluar tubuhnya melalui ngelekas atau ngerogo sukmo. Kata ngelekas artinya kontaksi batin agar badan astra kita bisa keluar. Ini pula alasannya orang ngeleak.
Apabila sedang mempersiapkan puja batinnya disebut angeregep pengelekasan. Sampai di sini roh kita bisa jalan-jalan dalam bentuk cahaya yang umum disebut endih.

Bola cahaya melesat dengan cepat. Endih ini adalah bagian dari badan astral manusia (badan ini tidak dibatasi oleh ruang dan waktu)
Di sini pelaku bisa menikmati keindahan malam dalam dimensi batin yang lain. Jangan salah, dalam dunia pengeleakan ada kode etiknya.
Sebab tidak semua orang bisa melihat endih. Juga tidak sembarangan berani keluar dari tubuh kasar kalau tidak ada kepentingan mendesak.

Peraturan yang lain juga ada seperti tidak boleh masuk atau dekat dengan orang mati. Orang ngeleak hanya shoping-nya di kuburan (pemuwunan).
Apabila ada mayat baru, anggota leak wajib datang ke kuburan untuk memberikan doa agar rohnya mendapat tempat yang baik sesuai karmanya.
Begini bunyi doa leak memberikan berkat : “ong, gni brahma anglebur panca maha butha, anglukat sarining merta. mulihankene kite ring betara guru, tumitis kita dadi manusia mahatama. ong rang sah, prete namah”.

Sambil membawa kelapa gading untuk dipercikan sebagai tirta. Nah, di sinilah ada perbedaan pandangan bagi orang awam. Dikatakan bahwa leak ke kuburan memakan mayat, atau meningkatkan ilmu.
Kenapa harus di kuburan? Paham leak adalah apa pun status dirimu menjadi manusia, orang sakti, sarjana, kaya, miskin, akan berakhir di kuburan.

Tradisi sebagian orang di India tidak ada tempat tersuci selain di kuburan. Kenapa demikian?
Di tempat inilah para roh berkumpul dalam pergolakan spirit.
Di Bali kuburan dikatakan keramat, karena sering muncul hal-hal yang menyeramkan. Ini disebabkan karena kita jarang membuka lontar tatwaning ulun setra.
Sehingga kita tidak tahu sebenarnya kuburan adalah tempat yang paling baik untuk bermeditasi dan memberikan berkat doa.
Sang Buda Kecapi, Mpu Kuturan, Gajah Mada, Diah Nateng Dirah, Mpu Bradah, semua mendapat pencerahan di kuburan.
Di Jawa tradisi ini disebut tirakat.

Leak juga mempunyai keterbatasan tergantung dari tingkatan rohani yang dipelajari. Ada tujuh tingkatan leak.
Leak barak (brahma).
Leak ini baru bisa mengeluarkan cahaya merah api. Leak bulan, leak pemamoran, leak bunga, leak sari, leak cemeng rangdu, leak siwa klakah.
Leak siwa klakah inilah yang tertinggi. Sebab dari ketujuh cakranya mengeluarkan cahaya yang sesuai dengan kehendak batinnya.

Setiap tingkat mempunyai kekuatan tertentu. Di sinilah penganut leak sering kecele, ketika emosinya labil.

Ilmu tersebut bisa membabi buta atau bumerang bagi dirinya sendiri. Hal inilah membuat rusaknya nama perguruan.
Sama halnya seperti pistol, salah pakai berbahaya. Makanya, kestabilan emosi sangat penting, dan disini sang guru sangat ketat sekali dalam memberikan pelajaran.
Selama ini leak dijadikan kambing hitam sebagai biang ketakutan serta sumber penyakit, atau aji ugig bagi sebagian orang.
Padahal ada aliran yang memang spesial mempelajari ilmu hitam disebut penestian. Ilmu ini memang dirancang bagaimana membikin celaka, sakit, dengan kekuatan batin hitam.
Ada pun caranya adalah dengan memancing kesalahan orang lain sehingga emosi. Setelah emosi barulah dia bereaksi.
Emosi itu dijadikan pukulan balik bagi penestian. Ajaran penestian menggunakan ajian-ajian tertentu, seperti aji gni salembang, aji dungkul, aji sirep, aji penangkeb, aji pengenduh, aji teluh teranjana. Ini disebut pengiwa (tangan kiri).

Kenapa tangan kiri, sebab setiap menarik kekuatan selalu memasukan energi dari belahan badan kiri.
Pengiwa banyak menggunakan rajah-rajah (tulisan mistik). Juga pintar membuat sakit dari jarak jauh, dan dijamin tidak bisa dirontgent di lab.
Yang paling canggih adalah cetik (racun mistik). Aliran ini bertentangan dengan pengeleakan. Apabila perang, beginilah bunyi mantranya, ong siwa gandu angimpus leak, siwa sumedang anundung leak, mapan aku mapawakan segara gni…bla…bla.

Ilmu Leak ini sampai saat ini masih berkembang karena pewarisnya masih ada, sebagai pelestarian budaya Hindu di Bali dan apabila ingin menyaksikan leak ngendih datanglah pada hari Kajeng Kliwon Enjitan di Kuburan pada saat tengah malam.

Jumat, 16 Desember 2011

Mengungkap 5 Penemuan Terbesar Nikola Tesla

Nikola Tesla adalah seorang ilmuwan penemu populer selain Thomas Alva Edison. Bila Edison terkenal dengan generator arus searah, Tesla adalah penemu generator arus bolak-balik.
Ilmuwan berdarah Serbia itu juga menemukan teknologi radio dan transfer energi nirkabel. Seperti halnya seorang pesulap, Tesla suka mempertunjukkan penemuannya secara demonstratif.
Ilmuwan yang sempat menjadi asisten Edison itu gemar menjadikan tubuhnya sebagai konduktor, atau juga mematikan saklar listrik berukuran besar di bawah guyuran hujan percikan api.
Namun, tak semua inovasinya bisa menjadi penemuan yang dikenal banyak orang. Situsio9.com mencatat beberapa penemuannya yang belum banyak terungkap, bahkan beberapa di antaranya juga tak pernah berhasil ia tuntaskan atau ia wujudkan.
1. Transfer energi nirkabel jarak jauh
Di masa hidupnya, Tesla menemukan transmisi energi nirkabel dengan menggunakan gelombang mikro, Tesla coil, serta magnifying transmitter. Tesla terobsesi untuk membuat sistem di mana energi bisa dipancarkan ke jarak yang sangat jauh. Untuk mewujudkannya, ia membangun Menara Wardenclyffe yang terletak di Shoreham, Long Island.
Menara Wardenclyffe buatan Nikola Tesla
Menara dibuat sebagai fasilitas yang bisa memancarkan tenaga listrik. Namun, belakangan JP Morgan, yang mendanai proyek itu, menarik dananya. Karena tak berhasil mencari investor pengganti, akhirnya Tesla terpaksa menelantarkan pembangunan menara tersebut dan tak bisa mewujudkan mimpinya membuat sistem energi listrik nirkabel pertama di dunia.
2. Robot Humanoid
Perahu robot pertama besutan Tesla
Pada 1898, Tesla mendemonstrasikan temuannya, perahu yang dikendalikan dengan radio control dari jarak jauh di sebuah acara ekshibisi kelistrikan di Madison Square Garden. Ia mempresentasikan temuan bernama Teleautomatonsebagai ras robot pertama, yang bisa melakukan pekerjaan-pekerjaan dengan aman dan efektif.
Ia percaya, temuannya cukup penting bagi militer AS yang membutuhkan semacam torpedo yang bisa dikendalikan dari jarak jauh. Beberapa pihak yang menghargai penemuan ini mengatakan bahwa momentum itu adalah merupakan kelahiran dari robotika.
3. Death Ray
Pada tahun 1930-an, Tesla mengklaim menemukan senjata penembak partikel. Senjata ini sering disebut juga sebagai 'Death Ray' atau 'Peace Ray' (untuk tujuan anti-perang). Senjata ini secara teoritis bisa membangkitkan sebuah sinar energi yang intens, dapat ditargetkan menuju sasaran tertentu, dan dikirimkan melalui jarak yang sangat jauh.
Senjata ini disebut-sebut sebagai senjata yang sangat ampuh untuk menghancurkan sebuah pesawat tempur atau pasukan musuh. Tesla sempat menjajaki kerja sama dengan beberapa pasukan militer dan pemerintah Internasional untuk membuat alat ini.
Ilustrasi Death Ray buatan Tesla
Menurut Tesla kepada New York Times edisi 11 Juli 1934, senjata Death Ray miliknya bisa menghancurkan 10 ribu pesawat tempur dari jarak 250 mil, dan bisa membunuh jutaan tentara musuh.
Tak seperti senjata lain, senjata ini diklaim beroperasi tanpa suara, dan tidak akan meninggalkan jejak, bahkan tanpa meninggalkan bukti-bukti kehancuran sama sekali walaupun diditeliti dengan sebuah mikroskop yang canggih sekalipun.
Tidak diketahui apakah Tesla pernah mengerjakan sebuah purwarupa (prototipe) senjata ini, namun rancangan senjata ini pun tak pernah diketemukan bahkan sampai Tesla meninggal.
4. Pesawat udara canggih
Tesla memiliki visi untuk mengaplikasikan teori transfer energi nirkabelnya untuk transportasi. Tesla mengklaim bahwa sebuah pesawat yang ditenagai listrik yang bisa mengangkut penumpang-penumpang dari New York ke London dalam tempo sekitar 3 jam, dengan melintasi delapan mil di atas udara.
Pesawat tak bersayap besutan Tesla
Ia juga membayangkan.bahwa pesawat ini mungkin akan bisa menarik tenaga listrik yang dikirimkan secara nirkabel, melalui atmosfer sehingga pesawat tak pernah memerlukan waktu untuk sekadar mengisi bahan bakar
Konsep ini juga bisa diterapkan untuk pesawat perang tak berawak untuk tujuan penyerangan udara atau sejenisnya.
5. Super Electrotherapy
Super Electrotherapy buatan Tesla
Seorang insinyur bernama Georges Lakhovsky yakin bahwa orang bisa mencapai kesehatan yang prima hanya dengan menyesuaikan getaran sel tubuh mereka.
Belakangan Lakhovsky mengajak Tesla membuat sebuah mesin Multiple Wave Oscillator yang diklaim mampu memperbaiki kondisi kesehatan seseorang, mengenyahkan penyakit atau bahkan menyembuhkan kanker. Namun, banyak yang memandang alat ini hanya sekadar alat perdukunan semata.

Kemerdekaan Belanda ‘Berkat Bantuan’ Khilafah Utsmaniyah

Belanda terkenal dengan sikap ‘anti Islam’. Hal ini ditunjukkan dengan beberapa kasus pelecehan terhadap Islam dan Rasulullah Muhammad SAW. Tindak pelecehan bukan hanya dilakukan oleh masyarakatnya namun pemerintah Belanda juga seolah-olah ‘merestui’ tindakan tersebut karena tidak ada tindakan tegar. Bahkan justru berlindung dibalik ‘kebebasan berpendapat’. Kenapa masyarakat Belanda mempunyai sikap seperti itu? Apakah selama ini Belanda tidak ada hubungan dengan Islam sehingga seolah-olah tidak mengenal Islam sama sekali? Untuk menjawab pertanyaan di atas, redaksi alwaie (Rusydan dan gus uwik) mewawancara Idries De Vries, aktivis Islam dari Belanda. Berikut petikannya.

Negeri Belanda dikenal sebagai negeri yang mentoleransi sikap “anti-islam”. Bagaimana reaksi muslim di negerimu terhadap pelecehan atas Nabi Muhammad (seperti kasus kartun Denmark dan ‘Fitnah’nya Geert Wilder)? Apakah sikap ‘anti-Islam’ adalah sudut pandang yang umum ditemukan pada masyarakat Belanda?


Benar. Selama bertahun-tahun terakhir sentimen publik Belanda terhadap Islam cenderung negatif. Sentimen semacam ini timbul di saat kebangkitan Islam global mulai mempengaruhi muslim di Belanda juga. Seperti diketahui, sentimen yang membentuk opini publik adalah tindakan yang sengaja dilakukan oleh mereka yang berpengaruh dan yang juga memiliki kontrol terhadap media massa populer.

Penjelasan mengenai mengapa sentimen anti Islam begitu kental terasa di Belanda memerlukan penjelasan yang lebih mendalam tentang latar belakangnya.

Tanpa diketahui banyak orang, awal hubungan antara Belanda dengan Islam/Dunia Islam dapat dilacak hingga berabad-abad yang lalu. Misalnya, selama 80 tahun perang kemerdekaan Belanda dari dominasi Spanyol di abad ke 15 dan 16, Belanda secara aktif mencari dukungan dari Khalifah di Istanbul. Pemimpin resistensi Belanda, Raja William I ‘Oranye’ mencari sokongan dana dan persenjataan dari Khalifah, yangk akhirnya dikabulkan. Khalifah mendukung pemberontakan Belanda dengan dana, dan angkatan lautnya menyerang armada kapal perang Spanyol di Laut Mediterania untuk membantu melepas tekanan Spanyol terhadap Belanda.

Setelah mencapai kemerdekaanya, Belanda diundang untuk membuka kedutaan di negara Khilafah, yang dibuka di tahun 1612. Cornelis Haga adalah duta besar Belanda pertama pada masa pemerintahan Khalifa Ahmed I (1603-1617). Karena kerjasama Khalifah dalam Perang Kemerdekaan Belanda, Belanda menjalin kerjasama perdagangan dengan umat Islam. Mereka membuka kantor konsuler di berbagai kota pelabuhan di kawasan Mediterania, termasuk membuka daerah komunitas Belanda di kota Smyrna (Izmir) dalam wilayah kekuasaan Khilafah Uthmani. Di daerah tersebut, warga Belanda diberi kebebasan beragama dan mendirikan gereja dan membangun pemakaman disamping juga rumah sakit, tempat pembuatan roti, dan bahkan kedai bar. Duta besar Belanda untuk Indonesia saat ini, Nicolaos van Dam bahkan menulis buku tentang relasi Belanda dengan Khilafah Uthmani dalam bukunya “Belanda dan Dunia Arab: Dari Abad Pertengahan menuju Abad ke 21.”

Salah satu konsekuensi dari hubungan dagang yang dilakukan melalui laut adalah terlibatnya banyak pelayar Belanda yang ikut mengabdi dalam Angkatan Laut Khilafah Islam. Contohnya adalah Jan Janszoon van Haarlem dan Ivan Dirkie de Veenboer, yang kemudian berganti nama sebagai Murat Reis dan Suleyman Reis setelah mereka memeluk Islam. Maka sejak abad 17 dan 18 sudah ada beberapa warga Belanda yang telah masuk Islam.

Bermula dari hubungan ini juga, banyak warga Belanda yang kemudian mempelajari Islam dan juga bahasa yang digunakan oleh umat Islam. Di tahun 1575, Universitas Leiden membuka Fakultas Bahasa ‘Orient’ (kawasan Asia Timur) untuk membekali warga Belanda dengan kemampuan bahasa seperti bahasa Arab, Turki, dan Persia, serta juga pengetahuan tentang Islam. Bidang studi ‘Orient’ ini dimulai untuk mendukung hubungan perdagangan dengan umat Islam. Namun sejak turunnya pamor intelektual serta pengaruh Khilafah Islam terhadap dunia, studi tentang Islam dan bahasa umat Islam di Belanda mulai berpindah arah dan tujuan.

Ketika Belanda menjajah Indonesia, pengetahuan yang dimiliki Belanda tentang Islam dan Bahasa para pemeluknya digunakan untuk mendukung upaya penundukan umat Islam dan penjarahan sumber daya alamnya. Hal ini sungguh menjadi ironi tersendiri dan kejahatan terburuk dalam sejarah peradaban. Belanda memulai untuk belajar tentang Islam karena kaum muslim telah membantu mereka ketika mereka tertindas oleh Spanyol, menawarkan perdagangan, dan menerima mereka dengan persahabatan di wilayah kekuasaan mereka. Setelah terbebasnya kota Leiden di Belanda dari pendudukan Spanyol, suatu Universitas dibangun diatasnya sebagai monumen kemenangan dan di kampus inilah studi Bahasa Orient berkembang pesat. Namun ketika Muslim mulai menurun pengaruhnya, pengetahuan yang dibina di kampus Universitas Leiden justru digunakan untuk menundukkan dan menjajah umat muslim yang sama yang sebelumnya telah membantu Belanda, memberi perlakuan istemewa dalam perdagangan dan memperlakukannya dengan hormat.

Selama masa penjajahan Belanda terhadap Indonesia, Universitas Leiden pun berkembang sebagai pusat studi tentang Islam yang difungsikan untuk menguasai penduduk muslim Indonesia. Ilmu yang awalnya dikembangkan di Universitas Leiden sebagai ilmu pengetahuan yang bernilai positif (dengan tujuan membangun relasi yang baik dengan umat Islam) mulai bergeser menuju perkembangan ilmu yang bernilai negatif (dengan tujuan melanggengkan dominasi Belanda terhadap muslim Indonesia). Lulusan Universitas Leiden pun adalah sarjana barat yang mendalami Islam (yang juga dikenal sebagai ‘Orientalis’), yang juga menyimpan kesinisan terhadap Islam dan Muslim. Mereka ini terlibat dalam administrasi penjajahan Belanda di Indonesia. Salah satu diantaranya adalah Profesor Christiaan Snouck Hurgronje yang ditugaskan oleh Pemerintah Hindia Belanda ke Indonesia pada abad ke 19 untuk menyamar sebagai ulama dengan nama Abd al Ghaffar, sehingga mampu menyesatkan umat muslim dengan menggunakan ilmu tentang Islam. Ia memberikan berbagai strategi kepada pemerintahan Belanda dalam upaya menundukkan umat Islam, contohnya, pemerintah selayaknya tidak mencampuri urusan ritual seperti Sholat dan Puasa. Akan tetapi, pemerintah harus tegas membasmi mereka yang mempraktikkan Islam Politik.

Meskipun sejarah Belanda yang berhubungan dengan Muslim dan Islam telah berlangsung lama dan menghasilkan berbagai pengetahuan tentang Islam, warga Belanda biasa pada umumnya masih tidak banyak mengerti Islam secara benar. Pengetahuan tentang Islam yang berumur tidak kurang dari 300 tahun tidak mudah diakses oleh orang biasa dan hanya bisa dikuasai oleh kalangan elit saja di Universitas Leiden. Contohnya, perpustakaan universitas Leiden menyimpan informasi khusus tentang Islam tapi tidak boleh dipelajari oleh orang biasa.

Maka maraknya opini anti Islam di Belanda akhir-akhir ini terjadi karena kombinasi antara ketidaktahuan masyarakat Belanda tentang Islam dan mentalitas para akademisi yang tidak mempelajari Islam untuk mencari kebenaran atau untuk menumbuhkan hubungan yang baik dengan umat Islam.


Setelah menikmati masa keemasan saat berkuasanya pemerintahan Hindia Belanda, pamor Universitas Leiden sebagai pusat studi Islam sempat menurun. Namun akhir-akhir ini ketika umat Islam mulai terbangkitkan intelektualnya, mendekatkan diri mereka kembali ke Allah swt dengan rajin beribadah dan melaksanakan sunnah Nabi Muhammad, kalangan akademisi Orientalis Universitas Leiden kembali menemukan kesempatan untuk mengulang masa keemasan mereka. Para akademisi tersebut digunakan oleh elit pemerintahan Barat dan juga oleh mereka yang memiliki tendensi kepentingan kapitalistik untuk membendung laju kebangkitan Islam dan menggagalkan aspirasi penegakan kembali Negara Islam dan implementasi sistem Islam dalam seluruh aspek kehidupan.

Para orientalis ini menggunakan ilmunya tentang Islam untuk mengaburkan realita Islam yang sebenarnya. Mereka berharap mereka mampu menjauhkan muslim dari Islam. Atau, setidaknya, muslim terisolasi dari pemahaman Islam yang benar bahwa satu-satunya solusi terhadap semua permasalahan hidup adalah sistem yang diturunkan oleh ALLAH swt. Mereka juga berharap agar kaum non muslim juga menjadi takut dan khawatir terhadap Islam dan muslim. Dengan demikian, mereka bisa menggunakan non muslim untuk menekan atau memaksa umat muslim di Belanda untuk meninggalkan agamanya atau menjalani kehidupan beragama di sana dengan penuh kesulitan.

Para orientalis dan kalangan elit Belanda telah berhasil menanamkan rasa takut terhadap Muslim dan Islam di dalam masyarakat non muslim di sana. Ketakutan ini bahkan sudah mencapai ke tingkat kebencian dimana masyarakat tidak lagi segan untuk mendukung secara terbuka politisi yang menkampanyekan untuk mengambil hak-hak muslim, menutup masjid, dan memaksa muslim untuk mengikuti gaya hidup Barat dan menerima ide Barat sebagai ide baik, serta melarang keyakinan Muslim yang mentaati Allah swt dalam segala bidang kehidupan.

Maka, jawaban dari pertanyaan tadi adalah memang benar bahwa masyarakat Belanda saat ini memang memiliki sentimen anti Islam. Hal ini memang bisa dipahami karena kalangan yang berpengaruh dalam pembentukan opini publik memiliki agenda untuk menyebarluaskan sentimen anti-islam. Opini yang tersebar umum inilah yang diambil oleh maxoritas anggota masyarakat sebagai bagian dari opini mereka masing-masing.

Kendati demikian, usaha para orientalis dan para elit petingginya dalam menekan umat Islam di Belanda menemui banyak sekali kendala. Alhamdulillah, serangan anti Islam yang datang bertubi-tubi, yang menyerang Nabi Muhammad Saw khususnya, dan umat Islam umumnya, justru membuat umat Islam semakin dekat kepada Islam itu sendiri. Dalam banyak peristiwa, muslim di Belanda merapatkan barisannya ketika menghadapi celaan terhadap agamanya. Contohnya, sebagai tanggapan terhadap film Fitna, kaum muda Hizbut Tahrir menyeru umat Islam untuk mengumpulkan petisi yang mengecam pelecehan terhadap Islam. Dalam beberapa minggu saja, aktivis Hizbut Tahrir telah mengumpulkan 35.000 tandatangan dari seluruh pelosok Belanda. Sungguh luarbiasa, karena jumlah tandatangan dalam petisi tersebut adalah jumlah terbesar dalam sejarah pengumpulan petisi di Belanda! Dimana-mana, aktivis pemuda Hizbut Tahrir disambut oleh umat Islam di berbagai masjid di Belanda yang menyatakan apresiasinya dan rasa terima kasih atas usaha yang mereka lakukan. Bahkan banyak diantara warga muslim yang menawarkan para aktivis Hizbut Tahrir sejumlah dana yang besar untuk melakukan kegiatan protes, namun Alhamdulillah hal itu ditolak oleh para aktivis.

Kamis, 15 Desember 2011

Misteri peradaban di Mars

Tahun 1959 sebuah pesawat ruang angkasa berbentuk cakram terbang dari Mars dilaporkan mendarat di hutan belantara di luar Moskow, Uni Soviet, di mana sebuah pertemuan rahasia dengan Perdana Menteri Nikita Kruschev diadakan. Pertemuan itu membicarakan perkembangan hubungan dengan Bumi, pertukaran pengetahuan, dan mengamankan perdamaian dunia serta antar planet, tetapi pemerintah Soviet menolak persyaratan-persyaratannya. Laporan ini berasal dari Sgt. Willard Wannall, mantan Intelijen Angkatan Darat, yang menyelidiki UFO di Hawaii ketika masih berdinas tahun 1950an, dan bertemu dengan kami ketika kami berada dalam agen penelitian Departemen Urusan Antar Planet tahun 1970an.
[Image: 180148_10150096921202647_715627646_63647...9235_a.jpg]

24 April 1964, sebuah obyek logam terbang berbentuk oval mendarat di sebuah pertanian di Newark Valley di negara bagian New York State, dan dua orang alien keluar dari pesawat yang diperkirakan berukuran sepanjang 20 kaki. Petani Gary Wilcox mengendarai traktornya mendekati objek yang terlihat jelas di hari yang cerah terang itu. Petani itu menendang objek logam itu untuk memastikan bahwa benda itu asli. Dua orang penumpang bertinggi badan kira-kira 4 kaki, dan mereka membawa sebuah nampan persegi yang penuh dengan bermacam-macam sayuran yang mereka kumpulkan dari pertaniannya. Wilcox mengatakan bahwa ia menuduh makhluk-makhluk tersebut mencuri tanamannya, mereka berkata, “Jangan takut, kami pernah berbicara dengan orang sebelumnya.”

Gary Wilcox mengatakan bahwa suaranya sangat aneh. Mereka mengenakan overall yang terlihat seperti logam, putih, tanpa keliman, jahitan, atau kantung. Ia tidak dapat melihat tangan ataupun kaki mereka. Ia tidak dapat melihat bentuk mereka di bawah pakaian ruang angkasa mereka yang panjang, yang kami duga melindungi para alien tersebut dari atmosfer Bumi yang mematikan bagi bangsa mereka. Ketika Wilcox menjadi penasaran, salah seorang dari mereka berkata, “Kami berasal dari apa yang kalian kenal sebagai planet Mars. Kami hanya dapat datang ke Bumi setiap dua tahun sekali,” dan meninggalkan sebuah pesan bahwa orang-orang Bumi harus menghindar dari ruang angkasa. Mereka mengatakan bahwa mereka sedang mempelajari materi organik di Bumi karena struktur Mars yang berbatu-batu, dan mereka tidak terbang di dekat kota-kota kita karena mereka menghindari polusi udara. Makhluk-makhluk tersebut mengatakan semua ini kepada Wilcox dengan nada yang monoton. Ia bertanya apakah ia bisa pergi dengan mereka dan mereka menolak. 

Wilcox memberi makhluk-makhluk tersebut sekantung pupuk dan bertukar informasi mengenainya dan hal-hal lain, sebelum mereka memasuki pesawat mereka dan berangkat pergi. Wilcox diselidiki oleh seorang ahli kejiwaan dan sheriff departemen, yang menyimpulkan bahwa ia normal, orang yang jujur tanpa masalah emosional, dan mereka mengakui bahwa mereka meyakini bahwa pengalaman UFOnya adalah benar. February 1972, diplomat PBB Farida Iskiovet, yang menyelidik UFO dan kontak-kontak awak UFO untuk Ketua Majelis Umum PBB, mengatakan kepada saya dan agen-agen departemen bahwa ia telah dihubungi oleh sebuah pesawat ruang angkasa yang mendarat dari planet Mars. Kontak yang dilaporkan tersebut terjadi di Gurun Mojave, California, tahun 1971, dan menjadi “berita utama” di surat kabar utama Republik Arizona. Cerita ini juga menjadi berita utama di San Clemente Sun-Post dalam sebuah artikel yang ditulis Fred Swegles, yang mewawancarai Presiden Nixon dan staffnya di Gedung Putih Barat. 

Farida Iskiovet mengatakan bahwa alien tersebut menawarkan untuk mengangkat seorang duta besar bagi konfederasi antar planet mereka dalam sistem tata surya ini, sebagai pertukaran untuk duta besar alien untuk Majelis Umum PBB, dalam usaha untuk mengadakan hubungan diplomatik dengan Bumi dan planet-planet lain yang dirugikan di jaman dulu karena kekerasan terhadap Bumi. Tetapi, persyaratan-persyaratan perdamaian ini tidak dapat diterima oleh Dewan Keamanan, dan pertukaran tersebut ditolak dalam sebuah pertemuan rahasia. 

Adam Malik, ketua Majelis Umum PBB (President of the United Nations General Assembly) ke-26 di tahun 1971, mendukung perjanjian dan pertukaran ini dan ia berhubungan dengan kami untuk masalah ini. Iskiovet dan Malik merasa frustasi karena usaha-usaha PBB untuk menghalang-halangi pertukaran ini, sehingga mereka mendatangi kami untuk menolong mencoba membentuk sebuah dewan sipil untuk menangani masalah-masalah antara orang-orang Bumi dan Konfederasi Antar Planet dalam sistem tata surya ini. 

Lembaga-lembaga dan pihak militer pemerin-tah yang mendanai dan mengendalikan PBB tidak menerima desakan alien untuk: 

memusnahkan semua senjata 
mengakhiri semua peperangan
menghilangkan semua bahan bakar berpolusi, yang merupakan penghasilan terbesar di seluruh dunia.

[Image: 180176_10150096921837647_715627646_63647...8343_a.jpg]
Percival Lowell meneropong Mars

Para ahli perbintangan yang paling terkenal di awal abad ke-20, termasuk Percival Lowell yang hebat itu, mengatakan bahwa ada tanda-tanda kehidupan yang cerdas di Mars. Mereka melaporkan daerah besar pepohonan hijau yang mengembang dan menyusut dengan melelehnya puncak-puncak es dan 4 musim di Mars. Tahun 1950an, guru-guru di sekolah umum di Amerika mengajarkan para muridnya bahwa suhu di katulistiwa Mars kurang lebih 80 derajat. Orang yang bereputasi sebagai penemu radio, Marconi, mempublikasikan data bahwa ia yakin telah menerima sinyal-sinyal radio yang cerdas dari Mars.

[Image: 181591_10150096922842647_715627646_63647...3541_a.jpg]
Kanal di Mars yang dilaporkan Percival Lowell

Selama tiga dekade, beberapa astronom di belahan dunia yang berbeda melaporkan telah melihat kilatan dan sinar yang bergerak di permukaan Mars, beberapa ledakan besar dan fenomena tidak alami lainnya yang aneh. Di tahun 1927, pemerintah Amerika meriyelesaikan sebuah desain eksperimen publik untuk mencoba lendeteksi adanya kehidupan cerdas di Mars, dengan mengirim transmisi radio ke planet dan menunggu jawaban.

Sebuah seri pesan berupa titik dan garis, dalam kode Morse diungkapkan dalam sebuah mesin, yang dilaporkan berasal dari arah planet Mars, dan menggambar sebuah bentuk wajah manusia di lembar kertas penerima dalam titik dan garis! Gambar ini dalam kode Morse telah ditampilkan di Bureau of Standards di Washington D.C. Di tahun 1975 wahana antariksa Viking yang dikirim ke Mars oleh NASA, mengambil lebih dari 2000 foto planet Mars, hanya sebagian kecil saja yang ditunjukkan ke publik. Dengan banyaknya foto yang tidak dirilis ke media massa, apakah mereka hendak menyembunyikan sesuatu? 

Sebuah foto yang dipublikasikan oleh surat kabar Amerika sekitar lebih dari satu dekade yang lalu, menunjukkan apa yang banyak peneliti meyakini sebagai sebuah piramid dan bentuk wajah yang besar di permukaan Mars (dikenal dengan “Face of Mars”). Kami telah memperlajari foto-foto Mars yang lain yang nampak seperti reruntuhan kota purbakala, jalan, bangunan empat persegi panjang, dan dinding-dinding. Pihak yang skeptik mengemukakan bahwa hal itu terjadi karena bayangan-bayangan dari obyek alam nampak seperti struktur artifisial, sekalipun begitu semua foto yang diambil dari berbagai sudut sinar matahari dan kamera, tetap menunjukkan obyek yang sama, sehingga meruntuhkan teori bayangan.